Konsep Doktrin Maritim dan Strategi Militer Maritim Indonesia

Latar belakang dan pemahaman Doktrin Maritim

              Berkali kali telah didengungkan bahwasannya Indonesia adalah negara
maritim, namun tanpa sebuah implementasi yang jelas. Implementasi tersebut
memerlukan kesamaan visi dari seluruh komponen bangsa. Visi yang sama dapat
terbangun jika terjadi perubahan paradigma yang fundamental. Perubahan ini dapat
mulai dilakukan dengan merumuskan sebuah doktrin maritim yang berperan sebagai
pedoman dalam penyamaan visi maritim. Setiap individu harus memahami dan
menyatakan bahwa secara kodrat Indonesia lahir sebagai negara maritim baik dilihat
dari konstelasi geografis maupun sejarah perjalanan bangsa. Kenyataan ini sudah
tertanam sejak berabad-abad masa lampau dengan kepahlawanan rakyat Indonesia
di lautan luas, jauh sebelum kedatangan kaum kolonialis Belanda. Pelaut-pelaut
nusantara dapat membanggakan tradisi nenek moyang kita yang mencapai prestasi
yang tinggi dalam memelihara hubungan hubungan laut dengan mengarungi
samudera samudera. Kita dapat mengenang pula bahwa zaman-zaman kejayaan
dalam sejarah negeri kita justru terjadi pada waktu kerajaan Sriwijaya dan kerajaan
Majapahit yang keduanya mempunyai kekuatan di laut dan dapat memelihara
hubungan antar pulau yang baik. Tapi perlu diperhatikan pula bahwa keruntuhan
kerajaan Sriwijaya yang akhirnya merosot menjadi terror bajak laut disebabkan
karena kekuatan di laut tidak disertai perkembangan hubungan di daratan.
Sebaliknya, Kaum imperialis Belanda dulu dapat menundukkan negeri kita karena
mereka berhasil mematahkan kekuatan kita di laut dan mendesak kerajaan Mataram
yang tidak mempunyai kekuatan di laut.
Untuk mewujudkan kodrat sebagai negara maritim yang kuat tersebut,
bangsa Indonesia harus dibentuk menjadi insan yang berjiwa bahari atau pelaut
kembali. Mutlak untuk disadari bahwa dalam membangun bangsa ini diperlukan
instrumen instrumen maritim serta Angkatan Laut sebagai military power yang kuat,
diperlukan suatu gotong royong yang kuat antar stakeholder maritim dalam nation
building maritim1. Sinergisme antar instansi kemaritiman dalam menggali, mengolah,
dan memanfaatkan segala kekayaan laut merupakan suatu kondisi yang harus
diciptakan oleh negara Indonesia sebagai negara maritim yang besar. Disamping itu,
Angkatan Laut sebagai instrumen utama dalam Sea Power harus dibangun untuk
menjadi kuat guna mengamankan seluruh kegiatan instansi kemaritiman tersebut.
Doktrin merupakan suatu pedoman tata laku yang bersifat mendasar dan
umum yang diyakini kebenarannya untuk menghadapi sesuatu masalah yang
merupakan penerapan atau sebagai sumber dari strategi, dalam aplikasinya
tergantung dari situasi yang berlaku pada saat itu. Ketika kita melihat proses
terjadinya, sebuah doktrin akan berkembang melalui proses penalaran dengan dipengaruhi oleh beberapa instrumennya. Perumusan suatu doktrin maritim
merupakan "Pemikiran atau cara terbaik, mengenai suatu masalah dan menyatakan
serta membimbing para penganutnya dalam hal ini rakyatnya, untuk menghadapi
masalah maritim dan instrumen marim didalamnya; doktrin telah diyakini
kebenarannya oleh para penganutnya, diajarkan serta disebar luaskan namun
pelaksanaannya harus didasarkan pada penalaran yang memadai kondisi yang
berlaku pada saat itu". Doktrin maritim berisikan prinsip prinsip dimana kekuatan
kekuatan maritim mengarahkan tindakan tindakannya untuk mendukung cita cita
nasional, doktrin maritim diambil dari pengalaman pengalaman keterlibatannya
nasional maupun kancah internasional suatu negara.
Istilah maritim dapat berkaitan dengan laut; berhubungan dengan pelayaran
dan perdagangan di laut2. Secara primer pengertiannya adalah sifat yang
menggambarkan obyek atau aktifitas berkenaan dengan laut. Dalam kontek negara
kepulauan negara maritim adalah negara yang mempunyai sifat memanfaatkan laut
untuk kejayaan negaranya, sedangkan negara kelautan lebih menunjukkan kondisi
fisiknya, yaitu negara yang berhubungan, dekat dengan atau terdiri dari laut3.
Indonesia adalah Negara Kepulauan dengan jumlah penduduk yang besar dengan
berbagai corak ragam kondisi sosial budaya secara historis memiliki karakter bahari
yang kuat. Saat ini telah terjadi perubahan yang sangat signifikan terhadap
perubahan lingkungan strategis maritim, baik kawasan regional maupun
internasional hal ini sangat mempengaruhi pola berpikir, cara bertindak dalam
penentuan kebijakan politik suatu negara. Perubahan tersebut secara otomatis pula
mempengaruhi penentuan strategi maritim masing-masing negara, yang merupakan
aplikasi dari doktrin maritim yang dilaksanakan oleh setiap negara. Indonesia
membutuhkan doktrin maritim sebagai pengoprasionalan pilihan strategi dan
prioritas pembangunan ke depan4.

Untuk Dipahami Lebih Lanjut Silahkan Download Materinya Klik Link Di bawah :

Download
Konsep Doktrin.PDF
Size : 136.78 KB

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Konsep Doktrin Maritim dan Strategi Militer Maritim Indonesia"

Posting Komentar